Bukan apa-apa. Saya ingin memberi saja.
Karena ia orang yang sangat baik. Karena sebelum kami bertemu, ia meminta diberikan sepotong kue. Jadi, kuberikan saja. Bukan karena apa-apa. Terlebih lagi, saya cukup menikmati senyumnya. Saat menerima sepotong coklat itu, ia berkata malu-malu, “Makasih, ya”. Hm, saya bahagia karena itu.
Ya. Itu saja. Bukan apa-apa.
Jadi, menurutmu, saya memberikan sepotong kue itu karena “Bukan apa-apa, saya ingin memberi saja”?
Makassar. 2011.
2 komentar:
sya tdak begitu paham,, tp yg sya lihat ini sbagai bentuk pembela'an atau cara bersembunyi dr "rasa"?? ga tau sih..hehehe
over all,, good job ^_^
salam kenal..
makasih udah berkunjung disini.
mungkin pemahaman anda tentang tulisan ini ada benarnya.. :)
keep in touch! ^^
Posting Komentar