SEBUAH DIALOG DI PALESTINA
El Zukhrufy
Senja gemuruh, menampar resah!
Resah?
Ah, apalah artinya...
Tidak ada!
Tanyamu, apa kabar kau?
Huh! Tak usah peduli kami, tolol!
Teruskan saja hidupmu...
Makan bangkai-bangkaiku atau anak-istriku...
Kenyangkah kau? Atau masih kurang?
Tak apa, kami siap memberimu bonus
Istri-istri temanku siap melahirkan makanan untukmu, lebih banyak!
Ya! Aku tak ragu!
Kamu kenyang, kami syahid!
Oh... Apakah saudaraku seiman gemar memakan bangkai?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar