Kita terluka.
Kita sedang dalam keadaan terhimpit. Kita merasa tak (bisa) hidup.
Kita tahu kondisi ini tak akan membuat airmata untuk terseka kerah baju kita. Itu tak wajar. Kita tak boleh begitu!
Tapi.
Kenyataan seperti menindih kita ke sudut dunia yang membuat kita tak mampu menghirup udara.
Sisi lain begitu berbeda. Ada piring dan gelas berdentangan menandakan pesta. Sedang disini hanya diam. Raga memeluk lutut menahan ia yang kembali membeku.
Jangan! Airpadamata hanya akan membuat lukapadahati.
Tertawalah!
Bukankah oranglain tak perlu tahu tentang [hati]kita?
12 komentar:
Heeey kawan, tersenyumlah. Dunia tak sesempit airmata. Basah hati tak apa asal bijak dalam melangkah. Banyak hal yang perlu di raih.. #kataguruku
Cemungudh :))
Betul .. orang lain tak perlu tahu hati kita .. tapi alangkah baiknya jika kita memiliki seseorang yg bisa mendengar kesedihan kita ..
Qefy::
iyah, coz everything's gonna be okay, right? ;)
hoedz::
Makasih ya, Hoedz... ;)
Betul!
Suka banget pas bagian kalimat "Bukankah oranglain tak perlu tahu tentang [hati]kita?" :)
Misi-misi :) Mampir ah sambil menunggu postingan barunya :)
iam::
makasih, Sob, udah berkunjung... ;)
silaken, silaken, lewat..
postingan baru, insyaallah besok ya.. hehe
tulisannya kayak bikin nyadar sama keadaan saya. ok, jangan menangis. tertawalah, biarkan orang lain tak perlu tahu tentang hati kita. hehehe.. bagus kak tulisannya. jadi semangat lagi :)
sambil follow :)
Iya, biar hanya diri dan Yuhan yang tau bagaimana kondisi hati sendiri. :)
Irma::
Makasih ya. Senang sudah membuatmu semangat.. :)
Udah sy follow, kok. Keep blogging ya..
Rin::
Makasih udah berkunjung, Rin. Blog-nya udah sy follow.. Oke!
salam kenal ya,,,follow backnya ditunggu
Posting Komentar