01.12 am: Thursday Oktober 02, 2008
Senyuman Nyamuk Kecil
Merindumu; dan tak ada sajak untukmu
Mengingatmu; dan tak ada syair untukmu
Mencintamu; dan tak ada ungkap untukmu
(tak kan pernah!)
Hanya manik-manik bening berbahasakan pilu
Menafikkan pongah dalam sepiku…
Hei!
Ada seekor nyamuk kecil tersenyum
Tatapi egoku – bodohku…
Bukan tanpa sebab, karena ia mengerti
Rindumu, kenanganmu, cintamu:
Adaku tiada padamu…
Senyuman Nyamuk Kecil
Merindumu; dan tak ada sajak untukmu
Mengingatmu; dan tak ada syair untukmu
Mencintamu; dan tak ada ungkap untukmu
(tak kan pernah!)
Hanya manik-manik bening berbahasakan pilu
Menafikkan pongah dalam sepiku…
Hei!
Ada seekor nyamuk kecil tersenyum
Tatapi egoku – bodohku…
Bukan tanpa sebab, karena ia mengerti
Rindumu, kenanganmu, cintamu:
Adaku tiada padamu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar