Tuesday, Oktober 07 2008
Lagi-lagi, untuk kesekian kalinya (mungkin sejak ia dinyatakan lulus dan diterima di Unhas), semua orang selalu menyebut namanya. Mungkin aku terlalu berlebihan, tapi begitulah kiranya, begitulah adanya. Setiap hari, setiap saat, nama itu selalu mewarnai kampusku. Dari kalangan manapun itu. Huwah! Aku bosan jika mendengar nama itu selalu disebut, benci! Bukan karena dia musuhku, melainkan ada sesuatu antara aku dan dia. Sesuatu yang dalam, dan tak ada orang lain yang tahu.
Ah! Sebenarnya aku tak perlu bertanya, protes, atau apapun tentang dia. Dia memang terlalu hebat! Hingga jadi bahan pembicaraan semua lapisan civitas akademika Unhas. Dia cerdas. Itu terlihat dari caranya berbicara, apalagi saat berdiskusi dengan teman-teman sepermainannya.
Ya...Ya...Ya... Dia adalah singa bersenjatakan kata!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar