Minggu, 11 Januari 2009

Kisah Kebodohan Israel

Akan kuantar kalian membaca tulisan ini dengan tawa.
Hahahahahahahaha....! hahahahahahaha....!
Dan, kawan...
Bila kau tertawa bersamaku sekarang, maka kau akan kusebut orang terBODOH!
ya!
Kau tahu, kawan???
Hari ini ada berita lagi dari negeriku tercinta disana, PALESTINA. Ini bukan kisah tentang pembantaian anjing-anjing Zionis terhadap pejuang-pejuang batu berumur belasan dari Palestina. Bukan. Itu sudah basi!

Eh, tunggu dulu! Apa kau kenal wartawan? seseorang yang bekerja sebagai pengumpul berita dan memiliki hak untuk dilindungi, juga tidak menjadi sasaran (korban) jika sedang meliput di daerah perang. Mereka sama sekali tidak boleh "disentuh" baik oleh seekor peluru pun. Namanya, kalau tidak benar, Kode Etik Jurnalistik (kalau istilah ini salah, maka kau BODOH jika menertawakanku, karena aku menuliskan kata "kalau tidak benar" yang berarti salah....).

Siang menjelang sore waktu setempat, dua wartawan TEWAS ditembak oleh serdadu Zionis biadab sewaktu meliput "gambar-gambar keren" khas peperangan sana. Sebelum penembakan terjadi, dua wartawan itu sudah menyerah-mengangkat tangan. Tapi dasar binatang (maaf, saya sulit mengatakan mereka termasuk manusia jika perlakuannya seperti itu. Makhluk apakah yang bisa berjalan, makan dan minum di dunia ini yang tidak memiliki akal dan perasaan? Jika kau menjawab BINATANG, maka kau akan setuju dengan kata-kataku...), mereka tetap saja menembak mereka. Hal itu menyebabkan perlengkapan jurnalis itu porak poranda dimakan peluru...
Nah, apa yang kau rasakan sekarang, kawan? (ingin pipis atau muntah? ah! terserah kau!)

Maka, kecaman mulutmu dan kemerindingan bulu kudukmu, juga perih hatimu, itu saja tidak cukup!

Jika kau wartawan, gunakan penamu! Karena KATA ADALAH SENJATA!!
Buat semua tahu (ayah-ibu, kakek-nenek, kekasih-teman, cucu-cicit, buyut-biyit),, dengan mulut penamu!
LAWAN!!

Tidak ada komentar: