Sabtu, 01 November 2008

Tentang Dara










Thursday, Oktober 30 2008

Tentang Dara

Dara merasa asing berada di sini

Lubuk hatinya mengucap aneh untuk suasana ini

Lazimnya, pada seratus purnama lalu

Kariblah ia bersama lazuardi hijau

Ada ketergesaan, kecemasan, kegelisahan, juga ruang merah jingga…

Semuanya berevaporasi mengiringi rhapsody kesehariannya

Tapi,

Dara sudah terlalu jauh terbang!

Mengangkasa bersama pundi-pundi udara dalam raga

Berkoar-koar, mengepakkan sayap keangkuhan

Dara terlalu jauh terbang!

Entah kemana, untuk siapa, demi apa…

Tekad Dara mampu meninggalkan harap petuah

Yang selalu menghantui rasa berdosanya…

Mimpi yang kian memekakkan telinganya saat bebas mengudara

Dara masih merasa asing di kandangnya,

Dan akan terus terbang jauh bersama ke-aku-annya…

Dara lupa daratan!!


1 komentar:

Anonim mengatakan...

assalam... apa kabar, mujahidah?