Kamis, 22 Oktober 2009

TIGA SAJAK





>>KUNAMAKAN INI SEBUAH SAJAK PUTUS ASA (1)

Jika aku tahu ternyata kau tak mencintaiku, maka tak akan ada lagi sumbangan sajak cinta untuk dunia…

Maharani.net, 16 Oktober 2009

>>KUNAMAKAN INI SEBUAH SAJAK PUTUS ASA (2)
Cinta…
Cinta…
Cinta…
Ada banyak cinta. Segitiga, atau segilima. Tapi cinta ini, cinta yang salah. Cinta ini tak tahu arahnya kemana. Cinta ini, adalah lingkaran setan!
Aku cinta. Kau cinta. Ia cinta. Kita bertiga punya cinta.
Aku cinta kau. Kau cinta ia. Ia cinta kau.
Jika kau dan ia sama-sama cinta, apakah aku harus tetap cinta kau?

>>KUNAMAKAN INI SAJAK CINTA TERINDAH
Kita bertiga punya cinta. Cinta yang adalah lingkaran setan!
Tapi kita sama-sama cinta Dia. Sangat cinta Dia. Dia Di atas Segala. Dan Dia cinta kita.
Jika kita dan Dia saling mencinta, untuk apa kita bertiga menangis darah karena cinta yang hina?

Pondok Istiqomah, selepas maghrib,
21 Oktober 2009

1 komentar:

aryantoabidin mengatakan...

Menarik! Permainan kata yang menarik nan indah.

Puisi mu manari-nari indah dalam nalarku
mengusik kesunyian kalbu ku.

Oh...,adakah tangan hina ini bisa menulis puisi tentang Cinta Tuhan, sebagai kompensasi kerinduan mencintai sang maha cinta?

Adakah nalar ini bisa memuntahkan bait2 indah sebagai syukurku atas nikmat jasad yang sempurna yang Tuhan berikan padaku?

Oh...! Aku malu. Aku berharap cerdik pandai sperti kalian menjadi cermin bagiku.

Tuntun jasadku, Tuntunlah jiwaku, biar aku mahfum ttg arti cinta dan syukur