Selasa, 31 Mei 2011

Kecewa



Haruskah saya berbahagia hari ini? Siapa yang bisa menjawabnya? Saya tidak bisa!

Kadang, kita memiliki beberapa harapan. Untuk saat ini, harapan saya cuma satu.
Malam memberikan guruh. Seharusnya saya tak terlalu berharap pada sejumput kata yang tertera pada langit. Tapi, apa yang saya bisa? Bukankah awalnya saya memiliki harapan? Maka, lengkungan kedua bibir itu adalah wujud harapan saya.

Tapi ternyata, (bukan) saat ini harapan itu akan terwujud. Entah kapan. Betapa naïf. Mungkin sesuatu di balik harapan itu yang membuat saya tidak dapat mencapainya kini. 

Sebuah rasa yang muncul dengan tujuan lain, menyangkut ego. Saya memang salah! 

Kenapa saya harus berpikiran seperti itu? Lalu, bagaimana saya bisa mewujudkan harapan saya? Saya harus memiliki perasaan berbeda! Hati saya harus diganti! Sepertinya…

Saya sudah berusaha. Dengan semampu saya. Mungkin ada tempat lain yang bisa menerima apa yang saya berikan. Atau mungkin “pemberian” itu harus saya ganti menjadi sesuatu yang berbeda agar beberapa orang bisa menerimanya?

“Kau hanya perlu banyak belajar”

Sepertinya saya ingin sekali melakukan hal yang selalu saya lakukan.

“Hei, kau tak perlu mengundang suara untuk memekakkan telingamu. Sudah terlalu sering kau melakukan itu. Kau tahu apa konsekuensinya, kan?”

Sepertinya hidup saya memang akan selalu dipusingkan oleh beberapa lembar kertas dan beberapa nama yang tertoreh oleh tinta.

Tuhan, tolong saya. Malam ini, saya benar-benar pusing!

Tidak ada komentar: